Minyak bumi memiliki adalah senyawa hidrokarbon
(Hidrogen-karbon) dan berupa campuran. Senyawa hidrokarbon sebanyak 50-98%
berat, dan sisanya merupakan senyawa organik yang mengandung belerang, oksigen,
dan nitrogen serta senyawa-senyawa anorganik seperti vanadium, nikel, natrium,
besi, aluminium, kalsium, dan magnesium. Komposisi minyak bumi disederhanakan
dalam Tabel 10.4.
UNSUR
|
PERSEN
|
|
Karbon
|
84-87 %
|
|
Hidrogen
|
11-14 %
|
|
Oksigen
|
0-3 %
|
|
Sulfur
|
0-1 %
|
|
Nitrogen
|
0-2 %
|
Tabel. 10.4. Komposisi
unsur yang dikandung minyak bumi
Jika kita fokuskan pada
senyawa yang ada dalam minyak bumi, maka kita dapat mengklasifikasikannya
menjadi tiga bagian yaitu golongan hidrokarbon dan non-hidrokarbon serta
senyawa-senyawa logam.
Senyawa hidrokarbon
Golongan hidrokarbon-hidrokarbon yang utama adalah
parafin, olefin, naften, dan aromatik.
Parafin merupakan kelompok senyawa yang memiliki ciri khas
sebagai senyawa hidrokarbon jenuh (alkana), CnH2n+2. Senyawa ini juga dapat
kita kelompokkan ke dalam normal paraffin, dan yang memiliki gugus cabang.
Kelompok normal paraffin meliputi metana(CH4), etan (C2H6), n-butana (C4H10),
dan yang memiliki gugus cabang seperti isobutana (2-metilpropane, C4H10),
isopentana (2-metilbutana, C5H12), dan isooktana (2,2,4-trimetil pentane,
C8H18). Jumlah senyawa yang tergolong ke dalam senyawa yang memiliki gugus
cabang jauh lebih banyak daripada senyawa yang tergolong normal paraffin.
Olefin adalah merupakan kelompok senyawa senyawa hidrokarbon
tidak jenuh, CnH2n (Alkena). Contohnya etilena (C2H4), proprna (C3H6), dan
butena (C4H8).
Naftena merupakan kelompok senyawa hidrokarbon jenuh bentuk
siklis (cincin) dengan rumus molekul CnH2n. struktur cincinnya tersusun atas 5
atau 6 atom karbon, seperti siklopentana (C5H10), metilsiklopentana (C6H12) dan
sikloheksana (C6H12). Dalam minyak bumi mentah, naftena merupakan kelompok
senyawa hidrokarbon yang memiliki kadar terbanyak kedua setelah normal
paraffin.
Aromatik adalah kelompok senyawa hidrokarbon tidak jenuh,
dengan kerangka utama molekul, cincin benzene (C6H6). Beberapa contoh molekul
aromatik benzene (C6H6), metilbenzene (C7H8) dan naftalena (C10H8) (C10H8).
Senyawa non Hidrokarbon
Senyawa non hidrokarbon sebenarnya adalah senyawa hidrokarbon yang mengandung
atom atau unsure anorganik seperti belerang, nitrogen, oksigen, vanadium, nikel
dan natrium. Umumnya unsur ini terikat pada rantai atau cincin hidrokarbon.
Kehadiran unsure ini menurunkan kualitas serta mengganggu proses pengolahan
minyak bumi.
0 komentar:
Posting Komentar